Desain Permodelan dan Informasi Bangunan berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap Perumahan dan Properti, dan menjadi salah satu industri konstruksi terbesar di dunia. Dalam perkembangannya Desain Permodelan dan Informasi Bangunan menjadi semakin modern dan populer seiring dengan perkembangan teknologi lainnya yang berkaitan dengan teknologi BIM seperti aplikasi penggambaran menggunakan CAD, Sketchup, Revit, Tekla dan bahkan teknologi informasi dan komunikasi.
Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan berfungsi untuk menumbuhkembangkan keprofesionalan dalam bidang membuat Desain Permodelan 3 Dimensi dalam konstruksi bangunan sehingga meminimalisisr terjadinya kesalahan persepsi gambar dan pembelajarannya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari. Proses pembelajaran diharapkan dapat dilaksanakan secara interaktif, aktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik Pembelajaran dapat dilakukan dengan pendekatan contextual teaching learning, cooperative learning, maupun individual learning. Model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, problem-based learning, inquiry-based learning, discovery based learning, teaching factory, atau model pembelajaran lainnya yang relevan.
Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan berkontribusi dalam membentuk kompetensi (hard skills), softskills dan karakter peserta didik pada bidang Desain bangunan sehingga menjadi warga yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Blitar bertujuan membekali peserta didik dengan soft skills meliputi: karakter, teamwork, budaya kerja industri, komunikasi di tempat kerja dan hard skills seperti: Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH), pengetahuan, keterampilan yang disesuaikan dengan Konsentrasi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Tujuan Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan Konsentrasi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Negeri 1 Blitar antara lain adalah sebagai berikut:
Memahami proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan;
Memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan;
Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan;
Memahami kegiatan praktik yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan- peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan;
Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan budaya kerja industri;
Menggambar teknik dasar pada bidang bangunan;
Memahami Building Information Modelling;
Memahami ilmu statika bangunan untuk mendasari perhitungan kekuatan konstruksi bangunan; dan
Memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green materialdan pekerjaan konstruksi.
Dasar-dasar gambar teknik.
Teknik pengukuran tanah.
Menggambar dengan perangkat lunak (komputer).
Menggambar konstruksi gedung.
Menggambar sanitasi, pemipaan, dan elektikal.
Menggambar konstruksi jalan dan jembatan.
Menghitung anggaran biaya bangunan.
Pekerjaan di Perusahaan:
DRAFTER : Drafter bertugas membuat gambar bangunan, baik itu gambar bangunan, gambar pelaksanaan / shop drawing atau gambar asbuilt drawing.
QUANTITY SURVEYOR : Bertugas menghitung volume item pekerjaan bangunan, jumlah material, dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
PELAKSANA LAPANGAN : Bertugas memanajemen pekerjaan pembangunan agar sesuai dengan batasan waktu yang ditargetkan, mengontrol kualitas pekerjaan, serta mengarahkan mandor atau tukang bangunan.
QUALITY QONTROL : Bertugas mengontrol kualitas pekerjaan proyek.
PENGENDALIAN PROYEK : Menghitung rencana anggaran biaya bangunan, rencana anggaran biaya pelaksanaan pada setiap pekerjaan bangunan dan memikirkan bagaimana sebuah pekerjaan bangunan memberikan keuntungan yang maksimal.
LOGISTIK : Bertugas menjamin ketersediaan material pada proyek bangunan.
KONSULTAN PERENCANA : Membuat desain bangunan dan menawarkan jasa konsultasi.
KONTRAKTOR/PEMBORONG : Melakukan kontrak kerja kepada pemilik bangunan agar mempercayakan pelaksanaan pembangunan dan ukur tanah.